Category Archives: Tren Mainan Retro

Marvel Legends Iron Man Model 01-Gold: Tambahan Memukau untuk Koleksi

Marvel Legends Iron Man Model 01-Gold dengan cepat menjadi salah satu rilis favorit saya di tahun 2023. Mengembangkan kesuksesan dari Model 01 yang asli, figure ini adalah hasil repaint yang tetap berhasil memikat dengan pembaruan-pembaruan halus. Model 01-Gold adalah sebuah karya penting bagi para kolektor, karena ini menggambarkan armor asli Iron Man saat menjadi anggota pendiri Avengers. Rilis ini membawa kita lebih dekat untuk melengkapi tim ikonik tersebut, dengan hanya Hulk yang mengenakan celana pendek yang tersisa untuk melengkapinya.

Kemasan figure ini memberi sentuhan nostalgia, dirancang untuk merayakan ulang tahun ke-30 dari seri animasi Iron Man. Kartu bergaya retro dan gambar Iron Man yang terbang menambah daya tarik unik, menjadikannya sebuah koleksi yang menonjol bagi mereka yang mengumpulkan figure Marvel Legends dalam kondisi mint. Bagian belakang kemasan memberikan bio singkat yang menjelaskan pentingnya peralihan armor Iron Man ke warna emas dan musuh yang ia hadapi, yang semakin menambah kedalaman pada figure ini.

Dari segi desain, versi emas ini bersinar dengan lapisan halus dan mengilap, ditambah dengan sedikit sentuhan cokelat untuk menonjolkan detail-detail pahatan. Model 01-Gold juga memperbaiki versi aslinya dengan menyertakan mata yang terlihat di bawah helm, fitur yang benar-benar saya sukai. Figure ini tetap mempertahankan penampilan kokoh dan besar dari Model 01, membuatnya terlihat seperti tank berjalan sejati. Artikulasi figure ini sangat bagus untuk figure seberat ini, dengan fleksibilitas pada torso dan anggota tubuh, meskipun tidak seagile beberapa kostum Iron Man yang lebih ramping.

Secara keseluruhan, Model 01-Gold adalah figure yang wajib dimiliki bagi para penggemar Iron Man, dengan kombinasi nostalgia, desain yang ditingkatkan, dan artikulasi yang solid. Ini adalah rilis reguler dengan harga $24.99, tetapi dengan diskon yang sering tersedia, figure ini merupakan nilai yang sangat baik untuk para kolektor.

Roadblock dari GI Joe Classified Series: Sosok Tangguh yang Siap Menggebrak Koleksi Anda

Membaca ulang momen awal Roadblock dan Duke di komik Marvel memang membangkitkan nostalgia. Mereka tampil heroik dengan menembak jatuh Cobra Rattler dan menegaskan era baru bagi tim GI Joe. Larry Hama sendiri menjaga Roadblock tetap menonjol sepanjang kisahnya. Baru-baru ini saya menyelesaikan sebuah arc di mana Duke, Lady Jaye, Snake Eyes, dan Roadblock menyerbu Cobra Island, dan kini melihat dinamika yang sama di wave pertama GI Joe Classified Series terasa sangat seru.

Hasbro sukses menarik perhatian saya sepenuhnya dengan lini ini, selain Marvel Legends, Power Rangers, dan Star Wars Black Series yang sudah terlebih dahulu menguras dompet saya. Kecuali ada sesuatu yang luar biasa dari rilis lain di 2020, saya rasa Classified Series ini bakal jadi favorit saya tahun ini. Roadblock tampil dengan kemasan khas Hasbro yang konsisten, dengan simbol-simbol keterampilan di sisi kotak yang cukup menarik untuk ditebak.

Dari segi desain, Roadblock dalam Classified Series ini terasa seperti evolusi modern dari versi klasiknya. Meski janggut penuh lebih mengingatkan pada Heavy Duty daripada gaya goatee ikonik Roadblock, tampilan kekar dan detail tekstur pada seragamnya benar-benar menghidupkan sosoknya. Walaupun sebagian kolektor kurang suka elemen armor seperti pelindung lutut tunggal, saya justru mengapresiasi sentuhan realistis seperti penyok-penyok kecil.

Cat warna Roadblock sebenarnya cukup berani, walau kombinasi merah terang dan abu-abu pada sarung tangan terasa agak kontras. Untungnya, tone kulitnya tetap otentik tanpa ada pengaruh Dwayne Johnson. Artikulasi Roadblock juga luar biasa untuk ukuran karakter berbadan besar, berkat skema sendi Classified Series yang membuatnya luwes dalam berbagai pose. Aksesori andalannya, senjata berat futuristik, memberi kesan kuat bahwa Roadblock siap menghadapi medan tempur paling brutal sekalipun.

Untuk harga $20, mendapatkan figur dengan kualitas sculpting tinggi, aksesori besar, dan poseabilitas luar biasa tentu sangat layak. Saya rasa, Roadblock ini menandai standar baru untuk lini GI Joe Classified Series, dan saya sangat menantikan karakter-karakter berikutnya.

Nostalgia Seru di Zero Toys, Surga Koleksi Mainan Era 80-an di Bandung

Bandung kembali menghadirkan destinasi wisata unik yang wajib dikunjungi, yakni Zero Toys, sebuah museum mainan yang menghadirkan nuansa penuh nostalgia. Mengusung konsep museum, tempat ini mengoleksi ribuan mainan dari ikon dan karakter populer yang membesarkan anak-anak era 1980-an. Berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Sunda No. 39a, Sumur Bandung, Zero Toys menjadi satu-satunya museum di Indonesia yang fokus pada koleksi mainan klasik tersebut.

Walau usianya sudah puluhan tahun, mainan-mainan di Zero Toys tetap terjaga kondisinya dengan baik. Museum ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1999 dan menjadi impian banyak kolektor tanah air. Lebih dari 3.500 koleksi dapat ditemukan di sini, mulai dari mainan karakter anime, serial TV legendaris, hingga mainan non-karakter yang begitu ikonik pada zamannya. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah koleksi lengkap Star Wars, mencakup mainan, novel, hingga memorabilia yang membawa pengunjung seolah menjelajahi galaksi masa lalu.

Zero Toys terdiri dari tiga lantai, di mana selain museum, tersedia juga toko mainan bagi pengunjung yang ingin membawa pulang sebagian kenangan. Bagi pecinta video game, tersedia pula berbagai koleksi permainan klasik yang siap membangkitkan kenangan masa kecil. Museum ini beroperasi setiap Jumat hingga Minggu, dan untuk kunjungan khusus, pengunjung dapat mengatur jadwal lewat akun Instagram resminya. Menariknya, untuk masuk, pengunjung cukup membeli merchandise berupa stiker pack bertema 1980-an, tanpa perlu membayar tiket masuk konvensional.

Mainan UFO Terbang Viral di Media Sosial, Cukup Lempar untuk Terbang!

Di dunia media sosial, terutama di TikTok dan Instagram, sebuah mainan unik kembali mencuri perhatian. Mainan yang dikenal dengan nama UFO Terbang ini menarik banyak orang berkat kemampuannya untuk terbang secara otomatis hanya dengan dilempar.

Fenomena ini semakin tersebar luas setelah sejumlah kreator konten dan Youtuber membagikan pengalaman mereka bermain dengan mainan ini. Salah satunya adalah pemilik akun TikTok @cendriaaavv, yang memposting video saat mencoba mainan UFO Terbang di mal, yang kemudian viral di media sosial.

Dengan fitur terbang otomatis dan responsif terhadap gerakan tangan, mainan ini menjadi populer di kalangan berbagai usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Lalu, berapa harga mainan ini, bagaimana cara memainkannya, dan di mana bisa membelinya? Berikut adalah ulasan lengkapnya yang dirangkum dari Merdeka.com, Jumat (21/2).

Apa Itu Mainan UFO Terbang yang Viral di TikTok? Kukiko Hover UFO

Mainan UFO Terbang adalah inovasi yang memungkinkan mainan ini terbang dan bergerak di udara hanya dengan dilemparkan. Berbeda dengan drone yang memerlukan remote control, mainan ini dapat dikendalikan hanya dengan gerakan tangan.

Keunikan utama mainan ini adalah desainnya yang memungkinkan pengguna melemparkannya ke udara, dan mainan ini akan melayang serta bergerak otomatis dengan stabil. Teknologi yang digunakan memungkinkan UFO ini mengikuti arah gerakan tangan dan bahkan bisa dimainkan dalam mode “boomerang”, di mana mainan akan kembali ke pemain setelah dilempar.

Dengan konsep yang sederhana namun futuristik, mainan ini cepat menjadi tren di media sosial, membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya sendiri.

Berapa Harga Mainan UFO Terbang?

Harga mainan UFO Terbang bervariasi, tergantung merek dan fitur yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa harga yang dapat ditemukan di toko resmi dan marketplace:

  • Kukiko Hover UFO Terbang (Gramedia Official): Rp379.000
  • Kids Love Toys UFO Terbang Non-LED: Rp11.500 – Rp19.500
  • Kids Love Toys UFO Terbang dengan LED

Mainan dengan harga lebih tinggi umumnya dilengkapi fitur tambahan seperti LED warna-warni, daya tahan baterai lebih lama, serta responsivitas gerakan yang lebih baik. Jika ingin membeli, mainan ini tersedia di Gramedia dan beberapa marketplace.

Cara Memainkan UFO Terbang

Pengalaman bermain UFO Terbang mudah dan menyenangkan, bahkan tanpa remote control. Untuk memulai, cukup pegang bagian tengah UFO dengan kedua tangan, tekan sedikit, lalu lepaskan. UFO akan mulai terbang dan bergerak otomatis di udara.

Mainan ini terbuat dari bahan yang lembut dan aman, membuatnya cocok untuk berbagai usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan demikian, semua orang bisa menikmati sensasi bermain dengan UFO Terbang tanpa khawatir akan keselamatan.

Keunggulan Mainan UFO Terbang

Selain fitur terbang otomatis, ada sejumlah keunggulan lain yang membuat mainan ini semakin diminati, antara lain:

  • Tidak memerlukan remote control untuk mengoperasikannya.
  • Desain ringan memudahkan permainan.
  • Bisa dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
  • Tersedia dalam berbagai warna dan desain menarik.
  • Baterai yang dapat diisi ulang menggunakan kabel USB.

Dengan segala kelebihannya, UFO Terbang menjadi pilihan hiburan yang seru, baik untuk dimainkan sendirian maupun bersama keluarga dan teman.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihat video viral di TikTok.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Apakah mainan UFO Terbang menggunakan baterai?
    • Ya, mainan ini menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dengan kabel USB.
  2. Apakah mainan ini aman untuk anak-anak?
    • Ya, karena terbuat dari bahan lembut dan tidak memiliki bagian tajam.
  3. Di mana bisa membeli mainan ini?
    • Mainan ini bisa dibeli di Gramedia, marketplace online seperti Shopee dan Tokopedia, serta toko mainan lainnya.
  4. Apakah UFO Terbang bisa dimainkan di luar ruangan?
    • Bisa, namun lebih baik dimainkan di dalam ruangan agar tidak tertiup angin dan hilang.

Konsol Super Kinhank: Retro Gaming dengan Harga Terjangkau

Jika Anda seorang penggemar game retro, Anda pasti tahu betapa mahalnya harga beberapa game klasik. Banyak orang yang ingin memainkan game nostalgia dari masa kecil mereka, namun harga yang tinggi sering kali membuat frustasi. Kini, ada solusi yang lebih terjangkau dengan hadirnya Konsol Super Kinhank. Konsol ini sudah dilengkapi dengan lebih dari 70.000 game retro bawaan, termasuk game dari NES, SNES, Sega Genesis, dan banyak lagi, dan dijual dengan harga diskon hanya $89,97 hingga 30 Maret (harga asli $159).

Konsol ini menawarkan pengalaman retro gaming yang sempurna, dengan sistem ganda yang menjalankan EmuELEC 4.5 untuk game retro dan Android 9.0 untuk aplikasi modern. Dengan sistem ini, Anda bisa berpindah dari bermain Sonic the Hedgehog ke streaming acara favorit hanya dalam hitungan detik. Ditenagai oleh prosesor Amlogic S905X2 dan GPU Mali-G31MP2, konsol ini memberikan visual yang jernih dan berkualitas, baik untuk game klasik maupun tayangan terbaru.

Konsol Super Kinhank juga dilengkapi dengan dual-band WiFi dan Bluetooth 5.0, memungkinkan Anda untuk menyambungkan pengontrol, headphone, atau bahkan TV dengan mudah. Tidak hanya game lama yang tersedia, Anda juga bisa mengunduh 20.000 game 3D tambahan secara gratis. Dua pengontrol nirkabel juga disertakan, sehingga Anda bisa bermain bersama teman dengan cara klasik yang menyenangkan di sofa.

Tamagotchi Cangkang Telur, Bandai Bawa Kembali Nostalgia dengan Sentuhan Ramah Lingkungan

Bandai, perusahaan mainan ternama asal Jepang, siap menghadirkan kembali mainan legendaris Tamagotchi dengan tampilan dan konsep yang benar-benar baru. Kali ini, mereka memperkenalkan varian terbaru bernama Celebration Egg yang dibuat dari cangkang telur asli. Produk ini dijadwalkan rilis pada 5 Februari 2025 dan akan hadir dengan desain unik yang menyerupai telur berwarna cokelat muda, dihiasi aksen hijau serta tombol merah jambu.

Tamagotchi edisi khusus ini akan tersedia secara eksklusif melalui Amazon dan dijual seharga 30 dolar AS, atau sekitar Rp465 ribuan. Saat ini, produk tersebut sudah bisa dipesan melalui sistem pre-order. Dalam deskripsinya, Bandai menyatakan bahwa mainan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, sejalan dengan kampanye keberlanjutan mereka. Selain cangkangnya yang berbahan daur ulang, kemasannya pun dirancang dengan kertas ramah lingkungan.

Sebagai mainan populer era 90-an dan awal 2000-an, Tamagotchi terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Setelah sebelumnya merilis ulang Tamagotchi Connection dengan tampilan antena ikonik untuk merayakan ulang tahun ke-20, Bandai juga memperkenalkan Tamagotchi Uni pada tahun 2023. Versi ini dilengkapi fitur konektivitas online yang memungkinkan pengguna terhubung dalam dunia virtual bernama Tamaverse, lengkap dengan aktivitas sosial dan kostumisasi karakter.

Diperkenalkan pertama kali pada 1996 di Jepang, Tamagotchi berasal dari gabungan kata “tamago” (telur) dan “uotchi” (jam tangan). Kini, lewat model cangkang telur yang ikonik ini, Bandai kembali menegaskan semangat inovasi mereka dengan menyatukan nostalgia, teknologi, dan kepedulian terhadap bumi.

Kenangan Game Legendaris Era 90an: Dari Mario hingga Resident Evil

Banyak game yang menampilkan sosok tukang ledeng legendaris Italia, namun Super Mario 64 yang dirilis pada tahun 1997 tetap menjadi salah satu platformer paling ikonik yang banyak dikenang oleh pemain. Game ini menghadirkan dunia penuh warna dan gameplay yang menyenangkan, langsung mengukuhkan posisinya sebagai favorit di kalangan pemain. Di sisi lain, saya pertama kali tertarik dengan The Legend of Zelda saat membaca tentangnya di majalah game PC dan konsol tahun 90-an. Meskipun saya masih terlalu muda untuk memainkannya, antisipasi terhadap game ini benar-benar terasa sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Tidak kalah penting, Final Fantasy VII yang dirilis pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an menjadi salah satu yang sangat berkesan bagi banyak gamer. Game ini memperkenalkan grafis 3D yang memukau untuk masanya dan menyedot perhatian banyak orang, terutama karena merupakan seri pertama yang dirilis di negara kita. Sementara itu, Quake, game penembak dari tahun 1996, mengubah pandangan banyak orang terhadap genre ini dengan grafis dan atmosfer yang luar biasa.

Untuk penggemar game penembak, Doom mungkin menjadi yang pertama, tetapi saya pribadi mengenal genre ini lewat Quake, yang menawarkan gameplay seru dan suasana yang unik. Lalu ada Wolfenstein, penembak ikonik dengan level yang banyak diulang-ulang oleh para pemain, serta suasana yang menambah keseruan. Tahun 90-an juga menyaksikan dua versi dari Prince of Persia, yang pertama kali dirilis pada 1989 dan diikuti dengan Prince of Persia 2: The Shadow and the Flame pada tahun 1993.

Di antara berbagai genre, Resident Evil menjadi salah satu yang paling mengesankan bagi penggemar game horor di era 90-an, meskipun grafisnya kini terlihat sederhana. Game ini mampu menciptakan ketegangan dan ketakutan yang luar biasa. Sementara itu, untuk penggemar balap, Carmageddon, Need for Speed klasik, dan Gran Turismo menjadi pilihan utama, masing-masing dengan ciri khas yang tak terlupakan. Game apa yang paling berkesan bagi Anda dari era tersebut?

Hula Hoop Kaki Kembali Naik Daun: Nostalgia Sehat ala Anak 80-an

Di awal tahun 2023, setelah fenomena lato-lato mereda, satu lagi mainan jadul kembali mencuri perhatian publik, yaitu hula hoop kaki atau yang juga dikenal sebagai yoyo kaki. Mainan ini awalnya populer pada tahun 1980-an dan merupakan hasil produksi massal dari perusahaan mainan Amerika, Tiger Toys. Terinspirasi dari permainan lawas tahun 1960-an bernama lemon twist, hula hoop kaki membawa konsep serupa dengan pemberat di ujung tali. Bedanya, jika lemon twist memakai bentuk buah lemon, hula hoop kaki menggunakan bola atau lingkaran mirip yoyo sebagai pemberat.

Penemuan awalnya dilakukan oleh Victor Petrusek, yang kemudian disempurnakan dan didesain ulang oleh tim Tiger Toys—Avi Arad, Maggie Harvey, dan Mel Kennedy—hingga menjadi tren besar di era 1990-an. Namun seiring perkembangan zaman, pamornya mulai meredup karena tergeser oleh mainan digital seperti tamagotchi. Padahal, mainan ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu keunggulan hula hoop kaki adalah kemudahan penggunaannya, karena hanya memerlukan satu kaki untuk melompat, berbeda dengan lompat tali yang membutuhkan koordinasi dua kaki. Aktivitas ini pun secara tidak langsung memberikan efek olahraga ringan, melatih detak jantung dan menguatkan otot kaki. Selain itu, mainan ini sering hadir dengan warna cerah yang mendukung gaya olahraga lebih stylish. Beberapa versi bahkan dilengkapi dengan penghitung repetisi, yang bisa menjadi pelacak kebugaran sederhana.

Menariknya lagi, hula hoop kaki dapat dimainkan kapan saja dan di mana saja, baik sendiri maupun bersama teman atau keluarga. Aktivitas ini juga melatih fokus serta koordinasi antara tubuh dan pikiran. Dengan segala manfaat ini, tak heran jika hula hoop kaki kembali jadi favorit, bukan sekadar nostalgia tapi juga pilihan aktivitas sehat yang menyenangkan.

Pelajaran Berharga dari Era 8-Bit: Mengapa Game Retro Masih Relevan di Dunia Modern

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dalam industri game, dari realitas virtual hingga kecerdasan buatan, pesona game retro tetap tidak tergantikan. Video yang dibahas kali ini mengupas sebuah buku klasik berjudul How to Master Video Games, terbitan era 1980-an, yang menyuguhkan panduan strategi untuk game arcade legendaris seperti Pac-Man, Space Invaders, Missile Command, hingga Asteroids. Buku ini bukan hanya menjelaskan kontrol dan cara mendapatkan skor tinggi, tetapi juga memaparkan strategi menghindari bahaya dalam permainan. Meskipun tampilan grafis game retro jauh dari kesan realistis, nilai yang terkandung dalam desain dan mekanismenya tetap relevan hingga kini. Game-game klasik tersebut mengajarkan dasar-dasar penting dalam desain permainan, seperti sistem skor, rancangan level, dan tingkat tantangan yang memikat. Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia pengembangan game, memulai dari konsep sederhana seperti Snake atau Pac-Man bisa menjadi langkah terbaik. Tidak sedikit pengembang ternama yang memulai karier mereka dengan meniru game retro sebelum menciptakan karya orisinal. Bahkan, waralaba besar seperti Mario dan Zelda masih mempertahankan unsur retro dalam gameplay mereka. Untuk yang tertarik mendalami game klasik, buku ini bisa dicari melalui toko online atau situs arsip digital, dan game retro pun dapat dimainkan lewat emulator. Penulis video ini bahkan sedang membuat tutorial menciptakan ulang game Snake, membuktikan bahwa dari proyek kecil pun, pelajaran besar bisa lahir. Game retro bukan sekadar nostalgia, melainkan fondasi penting dalam memahami seni dan logika dalam pengembangan video game.

Gonggi, Permainan Tradisional Korea yang Melejit Setelah Muncul di Squid Game 2

Permainan anak-anak tradisional Korea, Gonggi, yang muncul dalam ‘Squid Game 2’ di Netflix, telah menjadi fenomena global dan menarik perhatian penonton di berbagai belahan dunia. Di sekuel tersebut, ‘Squid Game’ memperkenalkan lima permainan tradisional Korea, yaitu Ddakji (melempar ubin), Biseokchigi (mengetuk menara batu), Gonggi (jack), Paengichigi (memutar gasing), dan Jegichagi (menendang shuttlecock). Di antara permainan-permainan tersebut, Gonggi, yang sederhana namun membutuhkan keterampilan tinggi, menjadi yang paling populer. Permainan ini menggunakan lima batu kecil dan berhasil memikat perhatian penonton internasional.

Pada tanggal 31 Desember, platform media sosial seperti TikTok dibanjiri video kreator yang mencoba memainkan Gonggi.Salah satu adegan paling viral dari ‘Squid Game 2’ menunjukkan kontestan Kang Dae Ho (diperankan oleh Kang Ha Neul), seorang mantan marinir, yang memperlihatkan kemampuannya dalam memainkan permainan ini.Adegan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 10,31 juta penayangan di TikTok, menciptakan minat yang luar biasa. Di YouTube, tutorial berjudul ‘Cara Bermain Gonggi’ yang sudah berusia empat tahun juga mengalami lonjakan penayangan, dengan ratusan komentar baru dari pemirsa yang mengaku menemukan permainan ini setelah menonton ‘Squid Game 2.’

Yang menarik perhatian banyak pemirsa adalah aturan permainan Gonggi yang rumit. Permainan ini terdiri dari lima tahap yang masing-masing menguji ketepatan dan ketangkasan pemain. Aturan dasar permainan melibatkan melempar satu batu ke udara, mengambil batu lain, dan menangkap batu pertama sebelum jatuh. Ada pula aturan tambahan, seperti menyebarkan batu tanpa mengganggu yang lain dan melakukan gerakan “mencuci beras” sebelum melempar, yang membuat permainan semakin menantang. “Saya benar-benar bingung melihat betapa cepatnya permainan itu dimainkan.” Saya harus menonton ulang adegan gonggi beberapa kali untuk benar-benar memahami aturannya,” ungkap seorang pengguna YouTube.

Peningkatan minat terhadap Gonggi juga menyebabkan lonjakan penjualan set Gonggi di platform seperti Amazon, dengan permintaan yang meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir. Di Reddit, komunitas daring terbesar di AS, banyak pengguna yang berbagi komentar tentang keinginan mereka membeli set Gonggi. “Saya menemukan satu set seharga $8 di Amazon,” kata seorang pengguna, menambahkan bahwa penjualan Gonggi kemungkinan besar akan melonjak.

Kehebohan internasional ini juga menginspirasi pemirsa untuk berbagi permainan serupa dari budaya mereka sendiri. Di Filipina, permainan bernama ‘Jackstone’ sangat mirip dengan Gonggi, sementara di Kazakhstan ada permainan ‘Bes Tas’, dan di Malaysia ada ‘Batu Seremban.’ Walaupun nama dan sedikit peraturan berbeda, permainan ini memiliki kemiripan yang jelas di berbagai negara tersebut.