5 Varian Kartu UNO yang Paling Populer dan Sering Dimainkan

Seiring berjalannya waktu, variasi kartu permainan UNO semakin banyak. Namun, beberapa jenis kartu UNO yang paling populer tetap sering digunakan.

Walaupun sudah lama hadir sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Merle Robbins, permainan ini masih sangat digemari, terutama oleh kalangan remaja. Mengutip dari laman corporate.mattel.com, UNO adalah permainan kartu yang diproduksi oleh Mattel, sebuah perusahaan mainan global yang juga dikenal sebagai pemilik beberapa waralaba hiburan anak-anak dan keluarga. Selain itu, berbagai varian UNO sudah diproduksi, salah satunya adalah UNO Wild Twist yang terdiri dari 52 kartu dasar.

Rekomendasi Kartu UNO Terpopuler

Ketersediaan berbagai jenis kartu UNO sering kali membuat penggemarnya bingung dalam memilih. Untuk itu, berikut adalah beberapa rekomendasi kartu UNO yang paling sering dimainkan:

  1. UNO Flip
    Jenis kartu UNO ini merupakan versi modifikasi dari permainan klasik. Setiap kartu memiliki dua sisi, satu sisi berwarna terang dan sisi lainnya gelap.
  2. UNO Mercy
    Varian ini lebih menantang dan penuh intensitas. Pemain harus siap menghadapi aturan yang lebih ketat serta hukuman yang lebih berat selama permainan.
  3. UNO Show Em No Mercy
    UNO Show Em No Mercy adalah varian yang lebih ekstrim dengan tambahan kartu dan aturan khusus, menjadikannya lebih seru dan mendebarkan.
  4. UNO Klasik
    Versi ini adalah bentuk awal dari permainan UNO, di mana pemain mencocokkan warna atau angka kartu dengan kartu yang ada di tengah.
  5. UNO Express
    Seperti namanya, UNO Express adalah versi permainan UNO yang lebih cepat. Dimulai dengan lima kartu di tangan pemain, permainan ini cocok untuk dimainkan oleh 2 hingga 4 orang.

Semua varian kartu UNO tersebut dapat ditemukan di berbagai toko mainan atau platform e-commerce terpercaya.

Kouw Coa: Kerajinan Rumah Leluhur Bernilai Budaya Tinggi dari Salatiga

Di Dukuh, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, seorang perajin tengah menekuni pembuatan kerajinan unik yang bernama Kouw Coa. Kouw Coa merupakan miniatur rumah-rumahan yang memiliki nilai spiritual dalam tradisi etnis Tionghoa. Kerajinan ini dibuat dengan bahan utama dari kertas dan bambu, lalu dibentuk menyerupai rumah tradisional yang sarat simbolisasi. Dalam kebudayaan Tionghoa, rumah-rumahan ini dipakai untuk menghormati dan mendoakan leluhur yang telah wafat, terutama dalam upacara ritual yang dilakukan pada momen-momen khusus.

Pembuatan Kouw Coa pun tidak bisa dianggap sederhana. Selain membutuhkan ketelitian tinggi, proses pengerjaannya juga memerlukan keahlian tangan serta pemahaman terhadap unsur simbolik yang terkandung dalam setiap desain. Harga dari kerajinan ini bervariasi, mulai dari Rp4 juta hingga Rp8 juta, tergantung dari besar kecilnya ukuran, kompleksitas model rumah, dan kesulitan pembuatannya. Masing-masing rumah dibuat secara manual, menjadikan setiap karya bersifat eksklusif.

Meski berada di tengah era modern, Kouw Coa tetap bertahan dan menjadi bagian penting dari pelestarian warisan budaya. Para perajin lokal tak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menghadirkan karya seni bernilai tinggi yang sarat makna spiritual dan emosional. Keberadaan Kouw Coa menunjukkan bahwa budaya leluhur masih hidup dan dihormati dengan sepenuh hati oleh generasi masa kini, sekaligus menjadi bentuk pengabdian dalam mempertahankan identitas budaya etnis Tionghoa di Indonesia.

Retro Game Camp, Surga Kecil Penuh Nostalgia di Tengah Hiruk Pikuk Akihabara

Bagi mereka yang tumbuh besar di era 90-an, kenangan akan game legendaris seperti Super Mario Bros, Donkey Kong, Duck Hunt, hingga Pac-Man mungkin masih melekat erat. Game-game klasik yang dulu dimainkan di mesin Nintendo atau Sega ini nyatanya masih memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Di kawasan Akihabara, Tokyo, Jepang, terdapat sebuah toko mungil bernama Retro Game Camp yang seolah menjadi oase nostalgia bagi para pencinta game retro. Toko ini punya dua cabang dan bisa dijangkau dengan mudah dari Stasiun Akihabara (JR). Cukup berjalan menyusuri jalan utama Chuo-dori ke arah distrik Ueno, Retro Game Camp akan terlihat di sisi kiri jalan.

Meski tidak terlalu besar, toko ini menyimpan berbagai koleksi permainan jadul, dari Nintendo Entertainment System (NES), Sega Saturn, Neo Geo, hingga konsol klasik lainnya. Kaset game dalam berbagai bentuk dan jenis pun tersedia lengkap untuk mendukung fungsi setiap konsol yang dijual. Menariknya, pihak toko menjamin seluruh barang dalam kondisi baik, dengan mesin dan baterai yang telah diuji fungsinya. Tidak hanya melayani pembelian langsung, Retro Game Camp juga membuka pemesanan secara online untuk pengiriman ke seluruh dunia. Dengan begitu, siapa pun bisa menikmati kembali masa kecil atau sekadar mengambil jeda dari permainan modern yang kini dipenuhi efek visual kompleks. Retro Game Camp bukan sekadar toko, melainkan gerbang menuju memori yang menyenangkan dan sederhana.

Truk Kayu dan Bahagia yang Sederhana dari Masa Lalu

Pemandangan seorang anak asyik bermain mobil-mobilan truk kayu kini terasa langka, terutama di tengah hiruk pikuk kota. Namun, bagi yang tumbuh di era 90-an, terutama di kawasan Bekasi, pemandangan seperti ini bukanlah hal asing. Dulu, mainan truk mini dari kayu yang ditarik dengan seutas tali menjadi salah satu hiburan favorit anak-anak. Sebelum populernya mobil remote control, mainan kayu buatan tangan pengrajin lokal ini begitu digemari, meski tak dijual di semua pasar mainan. Hanya segelintir anak yang memilikinya, karena harus membelinya langsung ke sentra pengrajin.

Mobil truk kayu itu tak hanya menarik secara bentuk, tapi juga fungsional. Meski sederhana, mainan ini dikenal kokoh dan tahan lama, bahkan bisa dinaiki oleh balita. Tali yang terikat pada mobil bisa digunakan untuk menariknya mengelilingi halaman rumah atau kampung. Tak jarang, mobil ini juga dimanfaatkan untuk mengangkut batu kecil, membuat permainan terasa lebih nyata dan seru.

Kebahagiaan anak-anak saat itu begitu tulus. Mereka tak peduli apakah mainan tersebut mahal atau murah, karena yang penting adalah rasa senang saat bermain. Kini, truk kayu seperti itu mulai menghilang dari lingkungan perumahan, tergeser oleh pesatnya perkembangan teknologi dan kehadiran gawai.

Padahal, mainan lokal seperti ini memiliki nilai budaya yang tinggi. Selain menjadi wujud kreativitas daerah, mainan ini juga dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat. Sudah semestinya produk khas seperti ini dilestarikan sebagai bagian dari warisan lokal.

Nostalgia Kapal Otok-Otok, Mainan Sederhana yang Tetap Berlayar di Hati

Bagi anak-anak generasi 80 hingga 90-an, kapal otok-otok adalah mainan yang lekat dengan masa kecil. Terbuat dari kaleng bekas dan dirakit secara manual, kapal mungil ini dulu sering menemani permainan di halaman rumah atau bak air. Suara khas “tok-tok-tok” yang dihasilkan saat kapal bergerak membuat mainan ini dikenal sebagai kapal otok-otok, sebuah hiburan sederhana namun penuh makna di era sebelum gawai mendominasi.

Di Curup, Bengkulu, Ardi pun masih setia menjajakan kapal otok-otok di Pasar Pagi Terminal Pasar Atas. Ia mengaku meski tak lagi sepopuler dahulu, masih ada pembeli yang mencari mainan ini untuk mengenang masa kecil. Cara kerja kapal ini pun unik. Air dimasukkan ke dalam pipa di bagian belakang, lalu sumbu berbahan kapas dan minyak goreng dinyalakan. Panas dari api mendidihkan air, menghasilkan uap yang mendorong kapal bergerak sambil mengeluarkan suara dan asap, menyerupai kapal sungguhan.

Kini, kapal otok-otok telah dijual seharga Rp15 ribu per buah. Ardi bercerita bahwa dulu ia bisa menjual puluhan dalam sehari, namun kini minat anak-anak mulai menurun karena tergeser oleh permainan digital. Winda, seorang ibu, membeli kapal tersebut agar anaknya bisa merasakan keseruan mainan masa lalu. Ia berharap anaknya tak hanya terpaku pada layar ponsel, tetapi juga mengenal permainan yang menyentuh imajinasi dan motorik.

Surga Game Retro di Tokyo: Ketika Nostalgia Jadi Buruan Dunia

Tingginya minat terhadap konsol game retro tengah menciptakan fenomena unik di Jepang, khususnya di Tokyo. Toko-toko seperti Super Potato di Akihabara menjadi magnet bagi para kolektor dari berbagai belahan dunia. Salah satu turis asal Amerika Serikat, David Madrigal, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mendapatkan PlayStation Vita keluaran 2011 seharga US$200 atau sekitar Rp3,9 juta—jauh lebih murah dibanding harga pasar di negaranya. Di dalam toko tiga lantai tersebut, pengunjung bisa menemukan berbagai harta karun dunia game klasik, mulai dari kaset Game Boy hingga mesin arcade Street Fighter II yang masih berfungsi. Beberapa item bahkan dihargai sangat tinggi, seperti Nintendo Game & Watch edisi Zelda dari tahun 1980-an yang dibanderol hingga Rp26 juta. Menurut pengelola toko, Mr. Komura, mayoritas pembelinya adalah wisatawan asing yang terpesona oleh atmosfer dan koleksi langka yang ditawarkan. Bagi Madrigal, pesona game retro ada pada keberanian pengembang masa lalu dalam menciptakan sesuatu yang unik. Hal ini turut diamini oleh Hiroyuki Maeda, seorang sejarawan game, yang menyebut perbedaan desain dan pemasaran di tiap negara menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor. Di luar Tokyo, seorang kolektor kawakan bernama Proudro telah menyimpan ribuan koleksi game di bangunan tua dekat rumah keluarganya. Meski jarang dimainkan, baginya, keberadaan game-game tersebut sudah cukup menghidupkan kenangan masa kecil. Kini, nilai barang-barang itu melambung tinggi, bahkan sempat ada yang terjual hingga miliaran rupiah.

Nostalgia 8-Bit Hidup Kembali: Lego Hadirkan Konsol NES Retro dari 2.600 Keping

Lego kembali menggebrak dunia koleksi dengan meluncurkan set eksklusif bertema konsol klasik Nintendo Entertainment System (NES) era 1980-an yang dirakit dari 2.600 keping Lego. Kolaborasi kreatif ini dilakukan bersama Nintendo dan ditujukan khusus bagi penggemar dewasa yang ingin mengenang masa kecilnya bersama gim legendaris seperti “Super Mario”. Menurut Creative Lead Lego Group untuk proyek ini, Mateen Simons, banyak orang dewasa masih menyimpan ingatan akan momen pertama kali melihat Mario melompat-lompat di layar TV kecil, meskipun dengan grafis sederhana. Melalui set Lego NES ini, penggemar dapat membangun kembali kenangan manis itu sekaligus berbagi pengalaman bermain dengan anak-anak mereka. Konsol NES orisinal merupakan salah satu konsol terlaris sepanjang sejarah dan menjadi ikon dalam dunia gim karena berhasil mengubah citra video game dari sekadar mainan anak-anak menjadi media hiburan yang mendunia. Set Lego ini tak hanya menampilkan konsol NES klasik, tetapi juga menyertakan pengontrol lengkap dengan kabel, slot pembuka cartridge gim yang bisa dikunci, serta sebuah TV retro mini yang dapat dirakit sendiri dan menampilkan figur datar Mario 8-bit. Tidak ketinggalan, Lego Mario dari Lego Super Mario Starter Course juga bisa dihubungkan dan akan merespons seperti dalam gim aslinya—mulai dari menghindari musuh hingga mengambil power-up. Set eksklusif ini akan tersedia di toko resmi Lego dan Lprice, serta akan menyusul hadir di berbagai gerai lain secara global, meski harga resminya masih dirahasiakan.

Baru Mulai Koleksi Figure Anime? Kenali Dulu Jenis-Jenisnya Biar Nggak Salah Beli

Bagi kalian para pemula yang baru ingin mengoleksi merchandise anime, penting banget untuk mengetahui jenis-jenis figure anime sebelum membeli. Meskipun terlihat serupa di mata awam, setiap figure memiliki karakteristik unik yang membedakannya, termasuk bahan, ukuran, fungsi, dan tentu saja harga. Salah satu yang paling dikenal adalah action figure atau sering disebut PVC, yang biasanya terbuat dari bahan resin dan menampilkan pose karakter ikonik dari anime. Figure ini biasanya berukuran kecil dan cocok untuk dikoleksi atau dijadikan pajangan. Harga action figure sendiri cukup bervariasi, mulai dari 300 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung karakter dan kualitasnya.

Lalu ada figma figure yang memiliki kelebihan pada bagian gerakan. Tidak seperti action figure biasa, figma bisa digerakkan dan posenya bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Bahkan, beberapa figma bisa diganti ekspresi wajahnya. Figma juga menyediakan aksesori tambahan yang membuat kreativitasmu makin bebas dalam memajangnya. Selanjutnya, ada S.H.Figuarts atau SHF, versi yang lebih fleksibel dibanding figma. SHF bisa digerakkan lebih bebas, meskipun sisi artistiknya sedikit lebih rendah. Namun beberapa versi SHF tetap punya tampilan keren jika punya budget lebih.

Nendoroid juga menjadi favorit karena tampilannya yang imut dengan kepala besar dan tubuh kecil, terbuat dari ABS dan PVC. Walaupun ukurannya kecil, harganya tetap bisa menyentuh angka fantastis. Terakhir, ada Petite Chara yang bentuknya mirip chibi dan dijual dalam satu set. Meskipun tidak bisa digerakkan, harganya cukup terjangkau. Mengenali jenis-jenis figure ini penting agar kalian bisa memilih sesuai selera dan kantong.v

Boneka Gardevoir Ukuran Asli Ludes Terjual, Bukti Kekuatan Daya Tarik Pokémon

The Pokémon Company resmi mengumumkan perilisan boneka Gardevoir berukuran asli pada 31 Januari 2025. Boneka ini dijual eksklusif melalui Pokémon Center Online dan langsung menarik perhatian para penggemar. Dengan tinggi 160 sentimeter dan bobot 5 kilogram, boneka ini sangat mirip dengan ukuran asli Gardevoir seperti yang tercatat di Pokédex, meskipun beratnya jauh lebih ringan dari versi dalam gim yang memiliki berat 48,4 kilogram. Harga boneka ini dibanderol sebesar 49.500 yen atau sekitar 324 dolar AS dan mulai dikirimkan sejak 6 Februari. Namun, antusiasme luar biasa dari penggemar membuat stoknya langsung habis dalam waktu singkat. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan ulang produk ini.

Gardevoir sendiri pertama kali muncul dalam gim Pokémon Ruby dan Sapphire, dan merupakan salah satu dari dua evolusi akhir dari Ralts. Kepopulerannya tidak bisa diragukan lagi, terbukti dengan keberhasilannya menempati posisi kesembilan dalam kontes “Pokémon of the Year 2020” yang diadakan oleh Google. Perilisan boneka Gardevoir ini menambah daftar panjang boneka ukuran asli lainnya yang pernah diluncurkan, termasuk Snorlax yang ikonik.

Sejak awal kemunculannya pada 1996 lewat gim Game Boy, Pokémon telah berkembang menjadi fenomena global. Franchise ini mencakup berbagai media, seperti serial animasi, film layar lebar, permainan kartu, hingga beragam merchandise. Kesuksesan Pokémon juga terlihat dari permainan kartu koleksi yang masih populer hingga kini, bahkan beberapa kartu langka bisa mencapai harga tinggi di pasar sekunder. Selain itu, kolaborasi dengan brand besar seperti McDonald’s melalui Pokémon Dragon Discovery Happy Meal semakin memperluas jangkauan pasar mereka. Peluncuran boneka Gardevoir ini menegaskan komitmen The Pokémon Company untuk terus menghadirkan produk menarik bagi penggemarnya di seluruh dunia.

Mainan Lansia Laris Manis, Penjual di China Raup Ribuan Pesanan Tiap Hari

Guan Weijiang, seorang penjual mainan berpengalaman lebih dari satu dekade di Yiwu, China, tengah menikmati lonjakan pesanan daring yang tak biasa. Bukan lagi anak-anak yang menjadi pelanggan utama tokonya, melainkan warga lanjut usia. Di toko daringnya, Xinyu Toy Flagship Shop di platform Tmall, mainan seperti bola latihan pergelangan tangan dan kubus teka-teki manik menjadi favorit. Konsumen berusia di atas 50 tahun kini menyumbang sekitar 30 persen dari total pembelian, angka yang naik drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pergeseran fokus ini berawal dari diskusi Guan dengan manajer sektor mainan di Taobao dan Tmall, yang membuka matanya terhadap potensi pasar lansia. Peningkatan pencarian mainan lansia yang mencapai 124 persen serta kenaikan penjualan sebesar 70 persen makin memperkuat keyakinannya. Dengan bekal pengalaman di desain dan produksi mainan anak, Guan mengadaptasi berbagai produk agar sesuai untuk lansia, dan dalam waktu tiga bulan ia merilis lebih dari 10 jenis mainan yang langsung laku keras. Bahkan selama Festival Musim Semi, pesanan hariannya tembus 10.000. Perubahan ini mencerminkan bagaimana demografi lansia di China, yang kini berjumlah 310 juta jiwa, mulai mengubah arah pasar konsumen. Bagi pengguna seperti Li, mainan ini membantu ayahnya tetap aktif secara fisik dan mental. Menurut para ahli kesehatan, aktivitas mainan juga berdampak positif terhadap kebahagiaan dan kesehatan mental lansia. Menyadari tren ini, platform seperti Taobao bersiap membuka kategori khusus untuk mainan lansia guna mendukung permintaan yang terus tumbuh.