Pada tanggal 11 Oktober 2024, perhatian publik tertuju pada meja kerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang dikelilingi oleh berbagai koleksi mainan unik. Dari Tamiya hingga Lego, koleksi ini mencerminkan sisi kreatif dan hobi masa kecilnya, memberikan nuansa berbeda dalam lingkungan kerja yang biasanya formal.
Salah satu yang paling mencolok dari koleksi Gibran adalah deretan mobil Tamiya yang dipajang rapi di mejanya. Tamiya, yang merupakan salah satu mainan populer di kalangan anak-anak tahun 90-an, kini menjadi simbol nostalgia bagi banyak orang. Gibran mengaku bahwa hobi merakit mobil Tamiya dimulai sejak ia kecil, dan hingga kini ia masih menyukai kegiatan tersebut. “Merakit Tamiya adalah salah satu cara saya untuk melepas stres setelah bekerja,” ungkapnya.
Selain Tamiya, koleksi Lego juga menghiasi meja kerjanya. Berbagai set Lego dengan tema yang beragam menunjukkan ketertarikan Gibran terhadap konstruksi dan desain. “Lego bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk berimajinasi dan berkreasi,” ujarnya. Ia sering menghabiskan waktu luangnya merakit berbagai model Lego, yang juga menginspirasi cara berpikirnya dalam menyelesaikan masalah di pemerintahan.
Gibran menyatakan bahwa koleksi mainan ini tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga memiliki nilai pendidikan. Ia percaya bahwa bermain dengan Tamiya dan Lego dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan problem-solving, yang penting bagi anak-anak. “Saya berharap anak-anak di Solo dapat menemukan minat mereka dalam hal-hal kreatif, seperti yang saya lakukan,” tambahnya.
Dengan menunjukkan sisi lain dari dirinya melalui koleksi mainan, Gibran berupaya menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi hobi dan minat mereka. “Mainan bukan hanya untuk dimainkan, tetapi juga dapat mengajarkan kita banyak hal tentang kerja keras dan kreativitas,” katanya.
Koleksi mainan di meja kerja Gibran Rakabuming Raka bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga cerminan dari hobi dan nilai-nilai yang ingin ia bagikan kepada masyarakat. Dengan Tamiya dan Lego, Gibran menunjukkan bahwa meskipun sudah dewasa, semangat kreatif dan inovatif tetap harus dijaga. Ini adalah pesan positif bagi generasi muda untuk terus mengejar minat dan hobi mereka.