Tag Archives: Nostalgia Game

Retro Game Camp, Surga Kecil Penuh Nostalgia di Tengah Hiruk Pikuk Akihabara

Bagi mereka yang tumbuh besar di era 90-an, kenangan akan game legendaris seperti Super Mario Bros, Donkey Kong, Duck Hunt, hingga Pac-Man mungkin masih melekat erat. Game-game klasik yang dulu dimainkan di mesin Nintendo atau Sega ini nyatanya masih memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Di kawasan Akihabara, Tokyo, Jepang, terdapat sebuah toko mungil bernama Retro Game Camp yang seolah menjadi oase nostalgia bagi para pencinta game retro. Toko ini punya dua cabang dan bisa dijangkau dengan mudah dari Stasiun Akihabara (JR). Cukup berjalan menyusuri jalan utama Chuo-dori ke arah distrik Ueno, Retro Game Camp akan terlihat di sisi kiri jalan.

Meski tidak terlalu besar, toko ini menyimpan berbagai koleksi permainan jadul, dari Nintendo Entertainment System (NES), Sega Saturn, Neo Geo, hingga konsol klasik lainnya. Kaset game dalam berbagai bentuk dan jenis pun tersedia lengkap untuk mendukung fungsi setiap konsol yang dijual. Menariknya, pihak toko menjamin seluruh barang dalam kondisi baik, dengan mesin dan baterai yang telah diuji fungsinya. Tidak hanya melayani pembelian langsung, Retro Game Camp juga membuka pemesanan secara online untuk pengiriman ke seluruh dunia. Dengan begitu, siapa pun bisa menikmati kembali masa kecil atau sekadar mengambil jeda dari permainan modern yang kini dipenuhi efek visual kompleks. Retro Game Camp bukan sekadar toko, melainkan gerbang menuju memori yang menyenangkan dan sederhana.

Surga Game Retro di Tokyo: Ketika Nostalgia Jadi Buruan Dunia

Tingginya minat terhadap konsol game retro tengah menciptakan fenomena unik di Jepang, khususnya di Tokyo. Toko-toko seperti Super Potato di Akihabara menjadi magnet bagi para kolektor dari berbagai belahan dunia. Salah satu turis asal Amerika Serikat, David Madrigal, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mendapatkan PlayStation Vita keluaran 2011 seharga US$200 atau sekitar Rp3,9 juta—jauh lebih murah dibanding harga pasar di negaranya. Di dalam toko tiga lantai tersebut, pengunjung bisa menemukan berbagai harta karun dunia game klasik, mulai dari kaset Game Boy hingga mesin arcade Street Fighter II yang masih berfungsi. Beberapa item bahkan dihargai sangat tinggi, seperti Nintendo Game & Watch edisi Zelda dari tahun 1980-an yang dibanderol hingga Rp26 juta. Menurut pengelola toko, Mr. Komura, mayoritas pembelinya adalah wisatawan asing yang terpesona oleh atmosfer dan koleksi langka yang ditawarkan. Bagi Madrigal, pesona game retro ada pada keberanian pengembang masa lalu dalam menciptakan sesuatu yang unik. Hal ini turut diamini oleh Hiroyuki Maeda, seorang sejarawan game, yang menyebut perbedaan desain dan pemasaran di tiap negara menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor. Di luar Tokyo, seorang kolektor kawakan bernama Proudro telah menyimpan ribuan koleksi game di bangunan tua dekat rumah keluarganya. Meski jarang dimainkan, baginya, keberadaan game-game tersebut sudah cukup menghidupkan kenangan masa kecil. Kini, nilai barang-barang itu melambung tinggi, bahkan sempat ada yang terjual hingga miliaran rupiah.