Tag Archives: Street Fighter

Kekuatan Yoga Flame! Jada Toys Buktikan Kehebatan Dhalsim dalam Wujud Action Figure

Dhalsim selalu menjadi salah satu karakter favorit di Street Fighter berkat serangan jarak jauhnya dan teknik Yoga Fire yang ikonik. Membuat figur Dhalsim memang menjadi tantangan tersendiri, namun Jada Toys tampaknya berhasil menghadirkan salah satu versi terbaik dari karakter ini. Seperti rilis Street Fighter II lainnya, figur Dhalsim tampil sangat mengesankan. Kemasan bergaya arcade dengan joystick player 1 dan player 2 tetap dipertahankan, menampilkan potret klasik Dhalsim di sudut bawah kiri. Meski detail kecil seperti kota asal dan gaya bertarung ditampilkan, sedikit variasi desain karakter lain di bagian kemasan mungkin akan membuatnya lebih menarik.

Dhalsim kali ini tampil lebih berotot, dengan ekspresi wajah tenang yang sesuai dengan karakternya. Anting-anting logam, kalung dengan miniatur tengkorak, serta celana longgar dengan ikat pinggang menambah autentisitas tampilannya. Balutan di pergelangan tangan dan pergelangan kaki dibuat sedikit longgar, menghadirkan nuansa alami. Untuk skala, Jada Toys berhasil menjaga proporsi, membuat tinggi Dhalsim sesuai dengan karakter lain seperti Ken dan Fei Long. Dari sisi pengecatan, Dhalsim mendapatkan warna kulit coklat yang kaya, dengan efek wash pada celana dan lilitan pergelangannya, meskipun ada sedikit ketidaksempurnaan di bagian tali dan pergelangan tangan.

Artikulasi menjadi nilai jual utama figur ini. Dhalsim bisa diposisikan dalam berbagai pose ikonik berkat sambungan yang fleksibel, termasuk pose duduk bersila. Tidak hanya itu, figur ini dilengkapi dengan kepala alternatif, tangan bergaya serangan, serta lengan dan kaki ekstra yang bisa diperpanjang menggunakan material lentur. Meskipun tidak ada efek Yoga Fire atau Yoga Flame, stand tambahan disediakan untuk mendukung pose ekstrem. Dengan harga sekitar $22, figur ini terasa sangat layak dikoleksi.

Surga Game Retro di Tokyo: Ketika Nostalgia Jadi Buruan Dunia

Tingginya minat terhadap konsol game retro tengah menciptakan fenomena unik di Jepang, khususnya di Tokyo. Toko-toko seperti Super Potato di Akihabara menjadi magnet bagi para kolektor dari berbagai belahan dunia. Salah satu turis asal Amerika Serikat, David Madrigal, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mendapatkan PlayStation Vita keluaran 2011 seharga US$200 atau sekitar Rp3,9 juta—jauh lebih murah dibanding harga pasar di negaranya. Di dalam toko tiga lantai tersebut, pengunjung bisa menemukan berbagai harta karun dunia game klasik, mulai dari kaset Game Boy hingga mesin arcade Street Fighter II yang masih berfungsi. Beberapa item bahkan dihargai sangat tinggi, seperti Nintendo Game & Watch edisi Zelda dari tahun 1980-an yang dibanderol hingga Rp26 juta. Menurut pengelola toko, Mr. Komura, mayoritas pembelinya adalah wisatawan asing yang terpesona oleh atmosfer dan koleksi langka yang ditawarkan. Bagi Madrigal, pesona game retro ada pada keberanian pengembang masa lalu dalam menciptakan sesuatu yang unik. Hal ini turut diamini oleh Hiroyuki Maeda, seorang sejarawan game, yang menyebut perbedaan desain dan pemasaran di tiap negara menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor. Di luar Tokyo, seorang kolektor kawakan bernama Proudro telah menyimpan ribuan koleksi game di bangunan tua dekat rumah keluarganya. Meski jarang dimainkan, baginya, keberadaan game-game tersebut sudah cukup menghidupkan kenangan masa kecil. Kini, nilai barang-barang itu melambung tinggi, bahkan sempat ada yang terjual hingga miliaran rupiah.