Mainan action figure awalnya dirancang untuk pasar anak-anak, tetapi belakangan ini, produk ini lebih diminati oleh kalangan dewasa yang hobi mengoleksi karakter-karakter favorit mereka. Fenomena ini membuat produsen action figure mengembangkan produk dengan inovasi dan teknologi canggih. Kini, action figure hadir dengan harga yang sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada keunikan dan kecanggihannya. Beberapa action figure bahkan memiliki harga yang sangat fantastis. G.I Joe Prototype 1963, misalnya, merupakan figur aksi termahal yang terjual di lelang pada tahun 2009 seharga $200.000 atau sekitar Rp3,2 miliar. Sementara itu, figur Obi-Wan Kenobi dari Star Wars yang dilengkapi dengan lightsaber teleskopik sempat terjual seharga $76.000 (Rp1 miliar) pada 2017. Boba Fett dari Star Wars, figur yang tidak pernah dirilis ke publik karena memiliki senjata berbahaya, berhasil terjual seharga $525.000 (Rp8,5 miliar). Ada juga Playmates Scratch the Cat, yang meskipun merupakan karakter sampingan dari game Teenage Mutant Ninja Turtles, dihargai hingga $10.000 (Rp162 juta) karena kelangkaannya. Salah satu figur anime termahal adalah Monkey D. Luffy Gold, yang terjual seharga $200.000 (Rp3,2 miliar), berkat bahan emas murni yang digunakan dalam pembuatannya. Selain itu, figur Darth Vader dan Luke Skywalker dengan lightsaber ganda yang dihentikan produksinya karena bahaya, kini dihargai tinggi, masing-masing dengan harga $22.000 (Rp357 juta) dan $25.000 (Rp400 juta). Ada juga Hulk Hogan Prototype, yang meskipun belum dicat, terjual seharga $50.000 (Rp800 juta). Action figure Ideal Super Queens Batgirl yang langka dijual seharga $30.000 (Rp488 juta). Terakhir, Optimus Prime 1984, karakter utama dalam Transformers, berhasil terjual seharga lebih dari $40.000 (Rp650 juta) pada 2023.
