Konsol Super Kinhank: Retro Gaming dengan Harga Terjangkau

Jika Anda seorang penggemar game retro, Anda pasti tahu betapa mahalnya harga beberapa game klasik. Banyak orang yang ingin memainkan game nostalgia dari masa kecil mereka, namun harga yang tinggi sering kali membuat frustasi. Kini, ada solusi yang lebih terjangkau dengan hadirnya Konsol Super Kinhank. Konsol ini sudah dilengkapi dengan lebih dari 70.000 game retro bawaan, termasuk game dari NES, SNES, Sega Genesis, dan banyak lagi, dan dijual dengan harga diskon hanya $89,97 hingga 30 Maret (harga asli $159).

Konsol ini menawarkan pengalaman retro gaming yang sempurna, dengan sistem ganda yang menjalankan EmuELEC 4.5 untuk game retro dan Android 9.0 untuk aplikasi modern. Dengan sistem ini, Anda bisa berpindah dari bermain Sonic the Hedgehog ke streaming acara favorit hanya dalam hitungan detik. Ditenagai oleh prosesor Amlogic S905X2 dan GPU Mali-G31MP2, konsol ini memberikan visual yang jernih dan berkualitas, baik untuk game klasik maupun tayangan terbaru.

Konsol Super Kinhank juga dilengkapi dengan dual-band WiFi dan Bluetooth 5.0, memungkinkan Anda untuk menyambungkan pengontrol, headphone, atau bahkan TV dengan mudah. Tidak hanya game lama yang tersedia, Anda juga bisa mengunduh 20.000 game 3D tambahan secara gratis. Dua pengontrol nirkabel juga disertakan, sehingga Anda bisa bermain bersama teman dengan cara klasik yang menyenangkan di sofa.

3 Pilihan Mainan Edukatif Terbaik untuk Anak Usia 1 Tahun

Mainan edukatif bagi anak usia 1 tahun memberikan berbagai manfaat penting untuk perkembangan mereka.Selain mendukung kemampuan kognitif, mainan juga berperan dalam merangsang kreativitas anak.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih mainan untuk anak usia 1 tahun. Orang tua sebaiknya tidak hanya fokus pada desain mainan, tetapi juga memperhatikan bahan dan tingkat keamanannya.

Rekomendasi Mainan Edukatif untuk Anak Usia 1 Tahun

Menurut buku Manajemen Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Menggunakan Alat Bermain Puzzle oleh Ujang Wijaya dkk (2025: 26), mainan merupakan alat yang digunakan untuk bermain. Pemilihan mainan harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Ini juga berlaku untuk anak yang berusia 1 tahun.

Pada usia ini, anak mulai aktif bergerak dan berinteraksi dengan benda-benda di sekitar mereka, baik dengan cara melempar atau menggenggam. Oleh karena itu, mainan yang mendidik dan merangsang perkembangan motorik-sensorik sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa rekomendasi mainan edukasi untuk anak usia 1 tahun beserta manfaatnya.

  1. Pop It
    Pop It adalah mainan silikon dengan gelembung pada permukaannya yang dapat ditekan untuk menghasilkan sensasi letupan. Mainan ini cocok untuk anak usia 1 tahun karena dapat membantu melatih otot dan meningkatkan konsentrasi.
  2. Board Book
    Board book adalah buku karton yang dirancang khusus untuk anak usia 0-3 tahun, dengan isi yang bervariasi, seperti cerita bergambar, huruf, dan angka timbul. Buku ini mendukung perkembangan bahasa anak, melatih daya ingat, serta memberikan dasar pengetahuan.
  3. Ring Donat
    Ring donat terdiri dari lingkaran-lingkaran berukuran berbeda yang bisa disusun pada batang. Mainan ini membantu anak mengenal bentuk dan warna dengan cara yang menyenangkan.

Itulah beberapa mainan edukasi untuk anak usia 1 tahun yang bisa menjadi pilihan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Chika Jessica Ungkap Kebiasaannya Mengoleksi Mainan di Pop Mart

Siapa yang tak kenal Chika Jessica, presenter yang selalu ceria dan penuh energi. Selain menjadi sosok yang dikenal di layar kaca, Chika juga memiliki hobi unik, yaitu mengoleksi mainan. Dalam sebuah kesempatan di sela acara pembukaan toko Pop Mart di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Chika mengungkapkan bahwa ia memiliki anggaran khusus untuk membeli koleksi mainan favoritnya. Ia bahkan rela menyisihkan sebagian dari honor pekerjaannya untuk menambah koleksinya, seperti Cry Baby, Labubu, dan Dimoo.

Menurut Chika, ia sering terpengaruh oleh tren dan FOMO (Fear of Missing Out), terutama jika ada produk Pop Mart yang sedang hits, seperti item yang dipakai oleh Lisa BLACKPINK. “Tapi enggak apa-apa kan FOMO, beli sendiri ya kan?” ujarnya dengan senyum lebar. Salah satu mainan terbaru yang tengah diburunya adalah Skullpanda The Mirage, koleksi edisi terbatas yang baru pertama kali hadir di Indonesia.

Business Development Manager Pop Mart Indonesia, Rudy Kurniawan, mengungkapkan bahwa komunitas pengoleksi mainan di Indonesia semakin berkembang. Hal ini terlihat dengan dibukanya toko keempat Pop Mart di Summarecon Mall Kelapa Gading yang menyasar pasar lifestyle dan art toys. Rudy juga menjelaskan bahwa koleksi limited edition Pop Mart sangat diminati, dan jika produk habis, belum tentu akan tersedia lagi.

Penyanyi dan penggemar mainan, Rangga Moela, menambahkan bahwa penggemar mainan di Indonesia tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk membeli koleksi Pop Mart. Menurutnya, harga di Indonesia lebih terjangkau, dan semua item yang ada di luar negeri akan tersedia di Indonesia juga.

Influencer Jovie Adiguna, yang juga penggemar mainan, berharap Pop Mart bisa berkolaborasi dengan seniman Indonesia untuk menciptakan karakter khas Indonesia. Harapan ini semakin memperlihatkan perkembangan komunitas penggemar mainan yang semakin pesat di Indonesia.

20.000 Mainan dan Satu Rekor Dunia: Perjalanan Epik Kolektor Cepat Saji dari Filipina

Percival Lugue, seorang seniman asal Filipina, menjadi sorotan dunia berkat kecintaannya pada mainan yang diperoleh dari paket makanan cepat saji. Di kediamannya yang berada di Apalit, provinsi Pampanga, ia dengan bangga memamerkan ribuan koleksi mainan yang disusunnya secara rapi. Hobi unik ini telah ia tekuni sejak berusia lima tahun dan membawanya mengukir prestasi luar biasa: memegang Rekor Dunia Guinness untuk koleksi mainan cepat saji terbanyak di dunia.

Pada tahun 2014, Guinness World Records resmi mengakui koleksinya yang saat itu telah melampaui angka 10.000 mainan. Namun, hingga tahun 2021, jumlah tersebut telah melonjak drastis mencapai sekitar 20.000 item. Percival tidak hanya mengoleksi mainan, ia bahkan membangun sebuah rumah khusus demi menampung dan merawat benda-benda penuh nostalgia ini.

Kecintaannya terhadap mainan cepat saji bukan sekadar koleksi, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi artistik dan dedikasi yang luar biasa terhadap dunia masa kecil. Dalam setiap tumpukan mainan yang tertata di rak-rak rumahnya, terdapat kisah tentang usaha, kenangan, dan semangat yang menginspirasi.

Di usianya yang menginjak 50 tahun, Percival terus mengembangkan koleksinya dengan penuh semangat. Baginya, setiap mainan bukan sekadar barang, melainkan potongan cerita dari hidup yang terus ia susun satu per satu. Koleksinya kini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga simbol dedikasi dan cinta pada hal-hal sederhana yang membawa kebahagiaan besar.

Mainan Koleksi yang Bisa Jadi Investasi dan Hiasan Rumah

Mungkin kamu adalah salah satu penggemar mainan atau bahkan baru tertarik untuk memulai hobi mengoleksi mainan. Ternyata, beberapa jenis mainan bisa menjadi koleksi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berpotensi menjadi investasi. Selain itu, koleksi mainan juga bisa menjadi elemen dekorasi menarik untuk rumahmu.

Salah satu jenis mainan yang populer untuk koleksi adalah action figure superhero. Mainan berbentuk karakter kecil dari film atau tokoh terkenal ini bisa memikat hati banyak orang. Tokoh dari Marvel, DC, Star Wars, atau Disney seperti Finding Nemo dan Toy Story sering kali menjadi pilihan favorit untuk dijadikan koleksi. Kamu bisa menyusunnya di lemari kaca untuk mempercantik tampilan rumah, sesuai dengan tema yang kamu suka, misalnya, menyusun karakter superhero dari Marvel di baris pertama, dan tokoh wanita serta villain di baris berikutnya.

Selain action figure, mainan LEGO juga sangat menarik untuk dikoleksi. Dengan bentuk bongkahan plastik yang bisa dibentuk menjadi berbagai macam objek, seperti rumah, mobil, dan karakter dari film, LEGO bisa mengasah kreativitasmu. Kamu juga bisa memilih LEGO yang bertema film populer, seperti Marvel, untuk melengkapi koleksi kamu.

Tak ketinggalan, Hot Wheels juga merupakan mainan yang menarik perhatian banyak orang. Mobil diecast yang telah ada sejak 1968 ini menjadi koleksi yang sangat dicari, apalagi jika kamu membuat arena balap untuk Hot Wheels. Selain itu, miniatur hewan, baik hewan darat, laut, maupun purba, juga bisa menjadi koleksi yang unik. Bagi penggemar boneka, koleksi boneka dengan berbagai desain juga bisa menjadi pilihan, yang tak hanya menjadi mainan, tetapi juga hiasan di dalam rumah.

Jasa Penyewaan Kendaraan Mainan Kembali Hadir di Alun-Alun Wiraraja Mojokerto

Jasa penyewaan kendaraan mainan kembali beroperasi di kawasan Alun-Alun Wiraraja, Kota Mojokerto, setelah sempat dilarang. Wahana ini sebelumnya dihentikan lantaran dianggap merusak lantai paving block dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun, saat ini, wahana tersebut kembali menghiasi sisi utara alun-alun, dengan pengunjung terutama anak-anak yang menikmati sensasi berkendara di atas motor dan mobil mini bertenaga baterai. Dengan membayar sejumlah tarif, pengunjung dapat menikmati beberapa putaran menggunakan kendaraan mini ini.

Keberadaan wahana tersebut sempat diprotes beberapa pihak, terutama setelah Satpol PP melakukan penertiban pada akhir Februari. Saat itu, kendaraan mainan yang beroperasi di sisi utara dan selatan alun-alun dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan. Penertiban dilakukan dengan alasan bahwa permainan tersebut mengganggu kenyamanan warga dan berpotensi merusak lantai yang baru saja diperbaiki. Fudi Harijanto, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Mojokerto, menyatakan bahwa mereka tidak ingin membuat pemilik jasa kesulitan, namun juga harus menegakkan aturan.

Namun, meski wahana tersebut kembali muncul, pihak Satpol PP tetap melakukan pengawasan. Mulyono, Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP, mengungkapkan bahwa mereka akan terus memonitor keberadaan wahana mainan tersebut dan akan mengambil langkah-langkah persuasif. Selain itu, ia juga menyarankan agar Dinas Lingkungan Hidup memasang imbauan yang jelas di area alun-alun untuk menghalau operasional jasa kendaraan mainan di sana.

Rangga Moela, Artis yang Kecanduan Koleksi Art Toys Langka

Rangga Moela, yang dikenal lewat kiprahnya di dunia hiburan, memiliki hobi unik yang berbeda dari kebanyakan orang. Selain berkarir di industri musik dan film, Rangga adalah seorang kolektor art toys atau mainan seni. Dalam sebuah kesempatan, Rangga mengungkapkan kecintaannya terhadap mainan langka yang bernilai seni tinggi. “Aku sangat menghargai karya seni, terutama yang diciptakan oleh seniman-seniman pembuat mainan,” katanya saat ditemui di gerai Pop Mart, Jakarta Utara.

Salah satu jenis mainan yang paling banyak dikoleksi oleh Rangga adalah Labubu. Artis yang pernah bermain dalam film Catatan Akhir Kuliah ini bahkan sudah memiliki lebih dari 100 koleksi Labubu. Koleksinya beragam, mulai dari boneka, action figure, hingga berbagai aksesoris kecil seperti tas dan bag charm yang semuanya bertemakan Labubu. Menariknya, beberapa edisi Labubu yang dimilikinya sangat eksklusif dan hanya tersedia di negara tertentu. “Contohnya di Thailand ada Labubu versi Thailand, dan di Singapura ada Labubu Merlion hasil kolaborasi,” jelas Rangga.

Untuk mendapatkan koleksi edisi terbatas ini, Rangga tak segan-segan melakukan perjalanan jauh. Salah satunya adalah ke Singapura untuk mendapatkan Labubu Merlion yang sangat sulit ditemukan. “Jarak terjauh yang aku tempuh untuk Labubu adalah ke Singapura karena versi ini langka banget,” tuturnya. Meski begitu, Rangga berharap kolektor mainan di Indonesia bisa menikmati produk-produk tersebut tanpa harus bepergian ke luar negeri, mengingat harga di Indonesia lebih terjangkau.

Kartu Pokémon Festival Terastal ex: Seri Terbaru yang Ditunggu-tunggu Kini Tersedia

AKG Entertainment, sebagai pemegang lisensi utama dan distributor resmi Pokémon Game Kartu Koleksi (TCG) di Indonesia, secara resmi meluncurkan seri terbaru dari Pokémon TCG di Tanah Air pada 31 Januari lalu. Seri kartu bernama Festival Terastal ex ini menawarkan berbagai daya tarik, seperti hadirnya kartu-kartu Eevee beserta evolusinya dalam bentuk terastal, serta kartu-kartu ACE Spec yang sangat bermanfaat dalam permainan.

Fachrul Amrullah, Kepala Pemasaran AKG Entertainment, menjelaskan bahwa seri terbaru ini menawarkan delapan evolusi Eevee yang menarik perhatian para penggemar dan kolektor Pokémon.

“Kartu-kartu ini memiliki desain yang memukau dan kekuatan yang lebih tinggi dari kartu lainnya. Dalam seri Festival Terastal ex, kartu-kartu seperti Flareon, Vaporeon, Jolteon, Espeon, Umbreon, Leafeon, Glaceon, dan Sylveon muncul dalam bentuk terastal atau kristalisasi mereka,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi detikpop.

Selain itu, dalam seri Festival Terastal ex, kartu Umbreon ex Special Art Rare (SAR) menjadi salah satu kartu yang paling diminati oleh para kolektor.

“Di dalam permainan, kehadiran kartu Eevee ex dan evolusinya memberikan kekuatan baru yang dapat memengaruhi jalannya permainan. Kartu ini dapat memberikan dampak besar terhadap kartu lawan,” tambah Fachrul.

Untuk merayakan peluncuran ini, AKG Entertainment bekerja sama dengan Toys Kingdom untuk menampilkan patung Pikachu yang terbuat dari Fiber Reinforced Polymer (FRP) di lima lokasi: Living World Alam Sutera, Neo Soho Mall, Gandaria City Mall, Puri Indah Mall, dan Margocity Mall Depok.

Tidak hanya di Indonesia, seri kartu Eevee dan evolusi terastalnya juga disambut dengan antusiasme di berbagai negara lain. Di Singapura, misalnya, seri ini dirilis dengan nama Prismatic Evolutions dan sempat mengalami penundaan di Pokémon Center Jewel Changi Airport.

Sejarah dan Asal Usul Bebek Karet, Mainan Ikonik Anak-anak di Seluruh Dunia

Sebagai makhluk yang suka bermain atau homo ludens, manusia telah menciptakan berbagai macam mainan, salah satunya adalah bebek karet yang telah menjadi favorit sepanjang masa. Mainan klasik ini telah menghibur banyak orang dari generasi ke generasi. Tapi, tahukah Anda darimana asal-usul bebek mainan yang identik dengan warna kuning ini? Menurut Museum of Play, bebek karet pertama kali diciptakan di Inggris pada abad ke-19.

Awalnya, mainan ini dikenal dengan nama “squeaky duck” karena menghasilkan suara “squeak” saat ditekan. Meskipun ada berbagai versi mengenai siapa penemu pertama bebek karet, salah satu cerita yang paling terkenal mengaitkan Charles Goodyear sebagai pencipta mainan ini.

Charles Goodyear, seorang penemu terkenal yang menemukan proses vulkanisasi yang mengubah karet mentah menjadi bahan yang lebih kuat dan tahan lama, sering dikaitkan dengan penciptaan bebek karet.
Namun, tidak ada bukti yang membuktikan bahwa Goodyear memiliki keterkaitan langsung dengan mainan ini. Cerita lain menyebutkan bahwa pada tahun 1947, seorang seniman Rusia-Amerika bernama Peter Ganine dipercaya sebagai pencipta pertama bebek karet sebagai mainan anak-anak.

Bebek karet dengan cepat meraih popularitas di kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, puncak kepopulerannya terjadi pada tahun 1970-an, ketika karakter Ernie dari acara Sesame Street menyanyikan lagu “Rubber Duckie”. Lagu ini membawa bebek karet ke perhatian publik dan menjadikannya mainan yang sangat diminati.

Bebek karet juga memiliki daya tarik khusus bagi para kolektor. Koleksi bebek karet sering kali mencakup berbagai desain unik dan karakter yang berbeda. Selain varian berwarna kuning, bebek karet telah mengalami banyak variasi bentuk, termasuk karakter fiksi, hewan, dan berbagai tokoh populer lainnya.

Bebek karet telah menjadi lambang kesenangan dan imajinasi. Hingga kini, menurut Stneots Museum, bebek karet tetap menjadi salah satu mainan paling ikonik di dunia. Keindahan dan kesederhanaannya telah melampaui batas generasi dan budaya.

Dari yang berukuran kecil hingga besar, bebek karet hadir dalam beragam ukuran dan bentuk.Beberapa di antaranya bahkan bisa mengapung di air mandi. Mainan ini masih menjadi teman setia anak-anak di seluruh dunia, memberikan hiburan dan keceriaan, terutama saat mandi.

Seiring berjalannya waktu, bebek karet terus berinovasi, menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan zaman. Meskipun demikian, daya tarik klasiknya dan kenangan manis yang terhubung dengannya tetap bertahan. Walaupun asal-usul pastinya mungkin masih menjadi bahan perdebatan, tak dapat disangkal bahwa bebek karet telah mengukir tempat spesial dalam hati banyak orang. Bebek karet terus menyebarkan keceriaan dan kebahagiaan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menjadi mainan yang sederhana namun sarat makna bagi anak-anak.




Pop Mart Rencanakan Ekspansi Global dengan Fokus pada Amerika Utara dan Eropa

Pop Mart International Group, perusahaan mainan koleksi yang berbasis di Beijing, sedang merencanakan ekspansi besar-besaran secara global, dengan fokus utama pada Amerika Utara dan Eropa. Rencana ini didorong oleh kesuksesan produk andalan mereka, Labubu, yang telah mencuri perhatian dunia dan meningkatkan rasa percaya diri Pop Mart. Dalam laporan yang dikutip dari Bloomberg, perusahaan ini menyatakan akan membuka lebih banyak toko fisik di lokasi-lokasi ikonik di seluruh dunia untuk memperkenalkan merek mereka secara lebih luas dan memfasilitasi integrasi budaya pop global.

Pada tahun lalu, Pop Mart mencatatkan laba bersih yang melonjak 188%, mencapai 3,1 miliar yuan atau sekitar Rp 7,07 triliun, sebuah pencapaian yang jauh melampaui perkiraan analis yang hanya memprediksi laba sebesar 2,71 miliar yuan. Penjualan tahunan mereka juga mengalami lonjakan signifikan, lebih dari dua kali lipat, mencapai 13 miliar yuan. Salah satu faktor utama kesuksesan ini adalah tingginya permintaan terhadap mainan koleksi Labubu yang mendapat banyak pujian. Tak hanya itu, Pop Mart juga berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 100 juta yuan untuk 13 produk mereka yang berasal dari merek kekayaan intelektual mereka.

Fenomena global yang tercipta berkat popularitas Labubu semakin diperkuat dengan adanya dukungan dari selebriti ternama, seperti Lisa dari grup K-pop Blackpink, yang mengungkapkan kegemarannya terhadap mainan Pop Mart. Penjualan internasional yang terus berkembang pesat menjadikan Pop Mart salah satu saham yang paling diminati, dengan harga sahamnya melonjak 360 persen dalam setahun terakhir.