Para penggemar mainan mobil Hot Wheels berskala 1:64 baru-baru ini dihebohkan dengan kemunculan mainan unik yang menggambarkan Jeep Rubicon edisi Mario Dandy. Penemuan mainan ini mencuri perhatian banyak orang, terutama setelah foto-foto mainan tersebut dibagikan di media sosial. Dalam unggahan yang diposting oleh akun Instagram @winsonreynaldi, terlihat gambar Hot Wheels yang menampilkan Mario Dandy berpose di depan mobil Jeep Rubicon, lengkap dengan tambahan police line berwarna kuning yang menambah kesan eksklusif dan misterius pada mainan tersebut.
Kehadiran mobil mainan ini langsung memicu rasa penasaran warganet yang bertanya-tanya tentang asal-usul Jeep Rubicon edisi Mario Dandy. Salah satu pengguna media sosial dengan cepat bertanya, “Beli di mana bang Rubicon-nya?” Merespons pertanyaan itu, @winsonreynaldi dengan santai menjawab melalui fitur Instagram Story, “Emang harus nyaris ke pasar baru plosok,” sambil menambahkan bahwa jika ingin membeli pun sepertinya sudah terlambat, karena mainan tersebut tercatat sebagai item “1/1” yang berarti hanya ada satu unit yang diproduksi dan disebut sebagai barang langka. Ia pun menyebutkan bahwa ini adalah keberuntungan besar baginya.
Jawaban tersebut justru semakin memicu rasa penasaran warganet, yang tak hanya melontarkan pertanyaan lebih lanjut, tetapi juga mengajukan tawaran untuk membeli mainan tersebut. Berbagai komentar pun bermunculan, mulai dari komentar lucu seperti “Surat-surat atas nama sendiri? Atau atas nama bapa?” hingga pernyataan yang menilai mainan tersebut sebagai “Legendary Item”. Ada pula yang dengan bercanda berkata, “Ya beli nya pake uang ayah” dan bahkan ada yang memberikan komentar satir seperti, “Beli nya pake uang pajak apa we?” dengan menambahkan, “Gpp lah cuma dapat beli mobil Rubicon mainan, kalau beli yang asli harus dari duit pajak rakyat dulu, ngab.”
Di luar kegembiraan dan tawa yang ditimbulkan oleh mainan Hot Wheels tersebut, perhatian publik juga tidak bisa lepas dari peristiwa yang melibatkan Mario Dandy, yang kini sedang menghadapi proses hukum atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Mario Dandy, bersama dengan Shane Lukas, yang juga terlibat dalam insiden tersebut, kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Keduanya dikabarkan dalam kondisi tertekan, hal ini diungkapkan oleh ayah David Ozora, Jonathan Latumahina. Melalui akun Twitter-nya, Jonathan mengungkapkan bahwa kedua tersangka sering kali teriak-teriak di dalam sel dan tidak bisa menahan emosi mereka, bahkan hingga menangis.
Jonathan juga menambahkan bahwa banyak fakta yang belum terungkap ke publik, dan ia berharap semuanya bisa dibuka di sidang yang akan datang. “Sidang selanjutnya live dong, kan mereka bukan anak-anak,” ujarnya, menegaskan bahwa kedua tersangka sudah berusia di atas 17 tahun dan sidang mereka harus dilakukan secara terbuka. Sementara itu, pengacara keluarga David, Mellisa Anggarini, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait hal tersebut, karena ia mengaku belum mengetahui informasi yang lebih jelas tentang kondisi Mario Dandy dan Shane Lukas.
Kisah ini tidak hanya menyentuh dunia mainan Hot Wheels yang penuh dengan keunikan, tetapi juga memperlihatkan sisi lain dari kehidupan nyata yang penuh dengan drama hukum dan emosi. Dengan dua cerita yang berbeda namun sama-sama menarik, baik tentang mobil mainan yang langka maupun ketegangan yang terjadi di ruang sidang, publik terus mengikuti perkembangan keduanya.