Mikhael Yusak Wirawan, seorang pria asal Sawojajar, Kota Malang, telah meraih kesuksesan yang tak terduga dalam industri pembuatan action figure. Karya-karya ciptaannya, terutama karakter-karakter superhero terkenal, telah menarik perhatian dunia. Namun, siapa sangka jika perjalanan sukses Mikhael dimulai dari sebuah mimpi kecil yang lahir di tengah keterbatasan.
Dibesarkan dalam keluarga yang sederhana, Mikhael mengaku bahwa sejak kecil ia tak mampu membeli mainan atau action figure yang menjadi impiannya. “Dulu, saya tidak pernah bisa membeli mainan karena keterbatasan ekonomi,” ujarnya saat berbincang pada Senin (6/1/2025). Walau demikian, keterbatasan tersebut justru menjadi bahan bakar bagi Mikhael untuk mengejar impian dan mengubah hobi menggambarnya menjadi sesuatu yang lebih besar.
Kecintaan Mikhael terhadap komik sejak kecil mendorongnya untuk mulai berkreasi membuat action figure. Pada 2016, ia memutuskan untuk mengembangkan hobinya menjadi sebuah usaha. Dengan modal nekat dan tekad yang kuat, Mikhael mulai belajar membuat aksesoris karakter superhero, berawal dari desain dan imajinasi yang dia tuangkan melalui tangan kreatifnya.
Melalui proses panjang penuh coba-coba, Mikhael akhirnya berhasil mendirikan rumah produksi bernama MY Enterprise. Di rumah produksi ini, ia tak bekerja sendirian. Mikhael merekrut dua teman untuk membantunya mewujudkan impian besar tersebut. Kini, setiap bulan mereka mampu memproduksi sekitar 50 unit aksesori action figure dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 8 juta per karakter.
Yang lebih membanggakan lagi, hampir 80% dari hasil produksi MY Enterprise berhasil menembus pasar internasional, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Jepang. Mikhael menceritakan bahwa banyak peminat dari luar negeri yang mengenal produk karyanya lewat platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. “Mereka sering tertarik dengan diorama base untuk karakter seperti Batman atau Spiderman,” ujar Mikhael, yang bangga karya-karyanya diminati oleh para kolektor global.
Tak hanya karya action figure karakter superhero dari Marvel dan DC, Mikhael juga menciptakan action figure dari tokoh lokal seperti Gundala dan Gatotkaca. Setiap produk yang diciptakan melalui MY Enterprise diawasi dengan ketelitian tinggi. Mikhael menjelaskan bahwa proses pembuatan dimulai dari desain digital, yang kemudian dicetak menggunakan printer 3D. Selanjutnya, bahan seperti resin atau fiber glass digunakan untuk mencetak figur-figur tersebut.
Selain itu, tahap pengamplasan dan pewarnaan dilakukan secara teliti, untuk memastikan setiap detailnya sesuai dengan karakter aslinya. “Kami sangat fokus pada detail, dari desain hingga finishing, agar hasilnya sempurna. Akurasi dan ketelitian dalam pekerjaan kami sangat penting untuk menjaga kualitas,” ungkap Mikhael.
Kesuksesan yang diraih Mikhael Yusak Wirawan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki mimpi namun terbatas oleh kondisi. Melalui kerja keras, ketekunan, dan kreativitas, Mikhael telah membuktikan bahwa dari sebuah mimpi, segala sesuatu bisa menjadi kenyataan. Kini, karya-karyanya tak hanya menginspirasi di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia.