Guan Weijiang, seorang penjual mainan berpengalaman selama lebih dari 10 tahun yang berasal dari Yiwu, China, kini menghadapi lonjakan pesanan daring yang tak terduga. Pesanan-pesanan tersebut bukan berasal dari anak-anak, melainkan dari kelompok yang semakin berkembang, yaitu warga lanjut usia (lansia). Toko daringnya, Xinyu Toy Flagship Shop di platform Tmall, kini mencatatkan penjualan signifikan dari mainan kebugaran dan pelatihan otak yang sangat diminati oleh konsumen lansia. Data menunjukkan, pelanggan berusia 50 tahun ke atas kini menyumbang sekitar 30 persen dari basis konsumen toko tersebut, angka yang terus meningkat setiap tahun.
Produk-produk terlarisnya pada tahun 2024 adalah bola latihan pergelangan tangan dan kubus teka-teki manik berputar, yang menggabungkan aktivitas fisik ringan atau stimulasi mental dengan hiburan. Tren ini muncul setelah percakapan dengan Cheng Xin, manajer operasional Tmall, yang menunjukkan potensi pasar lansia yang sedang berkembang. Pencarian produk mainan untuk lansia di platform tersebut meningkat 124 persen, dan penjualannya naik 70 persen sepanjang tahun lalu.
Pabrik-pabrik di Yiwu, serta kota-kota lain seperti Chenghai dan Shantou, kini berfokus pada pasar ini, dengan banyak perusahaan mainan anak-anak yang sebelumnya sudah mapan, mulai merambah ke produk untuk lansia. Guan, yang sudah berpengalaman dalam desain dan penjualan mainan anak-anak, mulai meluncurkan mainan khusus lansia, dan hasilnya melampaui ekspektasi.
Tren ini sejalan dengan perubahan demografis di China, di mana populasi lansia diperkirakan terus berkembang. Data resmi menunjukkan bahwa sekitar 310 juta orang di China berusia 60 tahun ke atas, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. Bagi konsumen seperti Li, mainan untuk lansia memenuhi kebutuhan fisik dan emosional orang tua mereka, dengan menawarkan hiburan dan latihan fisik ringan.