Boneka Labubu kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya TikTok, setelah viralnya video yang menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memburu boneka tersebut. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar koleksi mainan dan karakter unik.
Boneka Labubu merupakan bagian dari karakter “The Monsters” yang diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman asal Hong Kong. Karakter ini memiliki desain yang khas dengan telinga runcing dan senyum nakal, serta terinspirasi dari dongeng Nordik. Sejak diperkenalkan pada tahun 2015, Labubu telah menjadi salah satu karakter paling populer dalam koleksi mainan. Ini menunjukkan bahwa desain yang menarik dapat menciptakan daya tarik tersendiri bagi produk.
Viralitas boneka Labubu semakin meningkat setelah Lisa BLACKPINK membagikan foto dirinya bersama koleksi Labubu di Instagram pada April 2024. Unggahan tersebut langsung menarik perhatian banyak penggemar dan selebritas lainnya, sehingga memicu tren pembelian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ini mencerminkan bagaimana pengaruh influencer dapat secara signifikan meningkatkan popularitas suatu produk.
Video yang menunjukkan antrean panjang orang dewasa yang berusaha membeli boneka Labubu di pusat perbelanjaan menjadi viral dan memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak orang terkejut melihat betapa besar antusiasme masyarakat terhadap boneka ini, bahkan sampai menyebabkan kerusuhan kecil saat peluncuran produk baru. Ini menunjukkan bahwa fenomena budaya pop dapat mempengaruhi perilaku konsumen secara drastis.
Boneka Labubu dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp231 ribuan hingga Rp5 jutaan tergantung pada edisi dan kelangkaannya. Hal ini membuat Labubu menjadi barang koleksi yang diminati banyak kalangan, meskipun harganya cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa pasar untuk barang-barang koleksi terus berkembang, dengan banyak orang bersedia mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan item yang mereka inginkan.
Dengan semakin populernya boneka Labubu, semua pihak berharap agar tren ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi industri mainan. Diharapkan bahwa produsen akan terus menciptakan inovasi baru dalam desain karakter untuk menarik minat konsumen. Keberhasilan Labubu dalam menarik perhatian publik akan menjadi indikator penting bagi perkembangan industri mainan dan koleksi di masa depan.